Join With Me

Premium WordPress Themes

Search

Father

Malam ini aku bersandar diatas kursi teras yang sudah terlihat kusam dan menua. Bersama rintik gerimis hujan & suara jangkrik yang meneriak-neriak seakan menegaskan bahwa malam ini begitu lembayung dalam kesepian, Aura malam membawaku terlarut dalam lamunan tentang masa lalu yang dalam, semakin jauh aku terbawa terhanyut dalam lamunanku ini.
Pohon-pohon terdiam seakan lelah meniti hari, malam ini sepertinya angin enggan mengusapnya.
Bersama suasana aku terhanyut dalam harmoni kerinduan, lantunan suara alam membawaku kedalam memori-memori lampau masa lalu.
Aku mengerti !! Ternyata suasana malam ini sedang mengingatkanku pada seseorang sosok yang selalu bersamaku menghabiskan waktu di teras & kursi tua ini di kala malam menyapa. Diteras ini, di kursi tua ini aku pernah berbagi tentang keuluh kesah, bahagia, dan paradigma yang sedang terjadi di bumi ini bersama seorang Ayah. Ayah yang kini telah jauh dari pandanganku, membuatku selalu mencari dan mengingat sosok yang selalu ada bersamaku di kala malam menyapa. Malam-malam itu yang telah ku lewati bersamanya seakan hilang di telan waktu & keadaan. Aku begitu membatin ketika malam datang.
Malam ini begitu menghanyutkan aku kedalam kerinduan, kerinduan pada Ayah..

0 komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger