Join With Me

Premium WordPress Themes

Search

SAHABAT ADALAH KEBUTUHAN JIWA



Catatan tentang sahabat (dari berbagai sumber):

1. Kawan sejati ialah orang yang mencintai anda meskipun telah mengenali anda dengan sebenar-benarnya.

2. Anda bisa mencari teman lebih banyak dalam waktu satu bulan dengan bersikap tertarik pada orang lain, dari pada anda mencari teman dalam waktu satu tahun dengan cara mencoba orang lain tertarik pada anda.

3. Pertemanan palsu bagaikan tumbuhan yang merusak dinding yang dijalaninya, pertemanan sejati memberi kehidupan bagi tempat yang disinggahi.

4. Carilah seribu sahabat karena seribu sahabat belum banyak, jauhilah satu musuh niscaya satu musuh sudah terlalu banyak.

5. Diantara syarat ketulusan persahabatan saudaranya ketika miskin ia miskin lebih dari penghormatannya sewaktu ia kaya

6. Inilah ciri seorang teman sejati ia tahu kelemahan kita, ia merasakan ketakutan kita, tetapi membangkitkan keyakinan kita, ia melihat kekhawatiran kita tetapi mampu membebaskan jiwa kita ia mengenal ketidak mampuan kita tetapi memberi kesempatan.

7. Carilah sahabat yang jujur dengan demikian engkau terpelihara dari bahaya dan dialah tempat kembali ketika dapat bencana.

8. Apabila engkau berteman dengan seseorang, janganlah menanyakan kecintaannya padamu, tetapi lihatlah apakah hatimu dan hatinya sama. Karena apa yang ada padamu ada juga pada dirinya.

9. Kesetiaan dan kejujuran seorang sahabat dapat dibuktikan pada waktu berpisah.

10. Anda bisa memperoleh lebih banyak teman dengan telinga dari pada dengan mulut.

11. Teman sejati adalah orang yang kehadirannya memberi kehangatan, mempercayakan rahasianya dan menyebutnya dalam doa.
 




Baby, I know what you feel and I’m so inspired
honey, if you let me with you I’ll fix you right
So Right….
We might as well go on together
cause baby I can love you better
if you realize

Dominasi Sang Waktu !!

Sejenak mengingat tentang masa lalu, aku terniang kembali tentang kebahagian yang pernah terjadi dahulu.. Senyum indah selalu terlampir di setiap waktuku menatap dunia. Suasana saat itu sangat membuatku terlarut dalam kebahagiaan, semua yang terjadi adalah yang terindah untuk ku saat itu..
Tapi ternyata waktu menghancurkan kebahagiaan yang sedang terukir, semua pola berubah menjadi hal yag tidak aku inginkan.. Semua suasana yang membahagiakaan berubah menjadi suatu sausana yang menyedihkan, aku terjatuh dalam perjalanan sang waktu, aku terkalahkan oleh waktu yang menghancurkan masa muda dan kebahagiaan ku..
Tak ada lagi senyum sipu yang meyapaku di kala aku menatap dunia, tak ada lagi suasana yang membuatku merasa bahagia, semua berubah karena waktu dan keadaan yang memaksa mereka untuk bersifat ego..


Bla.... Bla... Bla

kadang orang bilang cinta itu busyet
cinta itu taiii
kalian munafikkk…..

setiap orang ingin mencintai dan di cintai
jika di temukan orang yang tak ingin mencintai dan di cintai
dia bukanlah manusia….
karena manusia dalam hatinya telah di berikan cinta
oleh allah sejak kita di ciptakan

adapula mengapa cinta itu menyakiykan karena kita kurang menghargai cinta itu…
cinta ibarat cermin..tersenyumlah pada cinta maka cinta akan tersenyum untukmu

aku kasihan lihat orang yang terluka karena cinta
kayaknya dia menganggap tidk ada yang mencintainya lagi sejak cintanya pergi
tapi sesungguhnya cinta allah selalu bersama kalian.

hiduplah dengan penuh cinta
karena cinta adalah anugerah terindah dalam hidupmu
yang di berikan oleh allah
dan karena kau punya hati dan jiwa.

Masa Muda & Keindahan

Keindahan menjadi milik usia muda, tapi keremajaan yang untuknya dunia ini diciptakan tidak lebih dari sekadar mimpi yang manisnya diperhamba oleh kebutaan yang menghilangkan kesedaran.
Akankah hari itu datang, ketika orang-orang bijak menyatukan kemanisan masa muda dan kenikmatan pengetahuan?
Sebab masing-masing hanyalah kosong bila hanya sendirian.
Akankah hari itu datang ketika alam menjadi guru yang mengajar manusia, dan kemanusiaan menjadi buku bacaan
sedangkan kehidupan adalah sekolah sehari-hari?
Hasrat masa muda akan kesenangan-kenikmatan tidak terlalu menuntut tanggung jawab -hanya akan terpenuhi bila fajar telah menyelak kegelapan hari.

Banyak lelaki yang tenggelam dalam keasyikan hari-hari masa muda yang mati dan beku;
banyak perempuan yang menyesali dan mengutuk tahun-tahun tak berguna mereka seperti raungan singa betina yang kehilangan anak;
dan banyak para pemuda dan pemudi yang menggunakan hati mereka sekadar sebagai alat penggali kenangan pahit masa depan,
melukai diri melalui kebodohan dengan anak panah yang tajam dan beracun kerana kehilangan kebahagiaan.

Usia tua adalah permukaan kulit bumi;
ia harus, melalui cahaya dan kebenaran,
memberikan kehangatan bagi benih-benih masa muda yang
ada dibawahnya, melindungi dan memenuhi keperluan mereka
hingga Nisan datang dan menyempurnakan kehidupan masa muda yang sedang tumbuh dengan kebangkitan baru
Kita berjalan terlalu lambat ke arah kebangkitan spiritual,
dan perjalanan itu seluas angkasa tanpa batas,
sebagai pemahaman keindahan kewujudan melalui
rasa kasih dan cinta kepada keindahan tersebut

~ Khalil Gibran

Sebuah cerita singkat yang menginspirasiku untuk menulis cerita disini

Sebuah cerita yang menginspirasiku untuk menulis cerita disini. Ini adalah cerita singkat tentang teman segangku, namanya Ario, Ario adalah seorang anak yatim, dia di tinggal oleh ayahnya sejak berusia 5 tahun, ibunya hanya bekerja sebagai penjual kerupuk, untuk memenuhi kebutuhannya.
Ario adalah anak pertama dari 2 bersaudara, adiknya saat ini sedang duduk di bangku SMP Islam setempat, sedangkan Ario sendiri seorang Mahasiswa FKIP di Universitas Negeri setempat, sesembari dia kuliah, dia juga mengajar kursus, untuk membantu kebutuhannya. Rio anak yang sangat mandiri, dia berjuang untuk membuat bahagia orang tuanya & menjadi panutan yang baik untuk adiknya.
Rio juga anak yang paling soleh di antara kami, sering datang ke mushola untuk menjalankan kewajiban.
Terkadang saya merasa malu dengan diri saya sendiri, betapa tidak, saya yang kuliah di bekali motor masih saja mengeluh ini itu, saya tidak cukup bersyukur dengan apa yang sudah saya dapat. Sedangkan Ario, dia berhari-hari kuliah menggunakan sepeda, melewati jalan raya yang penuh dengan kemacetan, hari yang penat, dan sengatan matahari, namun Ario tetap bersemangat mengejar ilmu, demi masa depan keluarganya. Jarak dari gang kami ke kampus sangatlah jauh, namun dengan semangat dan ketekunannya dia terus berjuang besama sepedanya untuk mengejar mimpi & kebahagiaan di suatu saat nanti.

Tepian Sungai Kapuas

Hilir angin mengusap lembut di sela-sela rambut, lelah hari ini terbayarkan oleh tenangnya alur suasana di hari ini. Derai suara air menandakan hari ini akan ku lepaskan segala penat yang mengusik di diri. Suasana membawaku kedalam atmosfir kedamaian, lantunan suara lagu-lagu melankolis semakin merasuk kedalam suasana yang tenang di hari ini.
Canda, tawa, dan senyuman tak teralakan untuk terlepas di hari ini, mengukir keindahan yang sedang terjadi saat ini. Harmoni suasana hari ini membawaku kedalam kedamaian bersama sahabat..

LOVELY BUNDA

Belaian lembut jemari yang mengusap pipiku dikala aku lelah, menghapus air mataku di saat hati ini terasa gundah, melantunkan kalimat indah & mengajakku untuk selalu tersenyum untuk dunia. Mengajarkan aku tentang arti kehidupan, memberiku keindahan di saat semua yang kulihat terasa hampa..
Dia adalah sosok bidadari yang di kirim kan oleh Tuhan kepada setiap manusia, berjuang & berkorban pantang pamrih untuk kebahagiaan kita semua. Sosok Bunda begitu berarti di hidupku, dia terus menjaga aku hingga raganya terasa lelah dan tak mampu lagi menatap dunia. Bunda tempat kita bersandar di saat semua kegundahan membelenggu di hati.
Ya Tuhan, izinkan aku untuk membahagiakannya, biarkan bunda bersandar di pundakku saat beliau terasa lelah di hari tuanya. Biarkan aku mengusap rambutnya seperti dulu bunda akan menidurkan ku di malam hari, biarkan aku mencium keningnya dan mengaskan bahwa aku mencintainya. Izinkan aku Tuhan untuk membuat dia tersenyum dan bangga kepadaku di saat hari tuanya. Aku tak ingin membuat dia kecewa..
Ya Tuhan, Sayangi dia (BUNDA)

MINGGU

Beningnya air di pagi ini membasuhku bersama pesona harum atmosfir suasana pagi hari, embun-embun juga dengan setia membasahi alam dengan lembutnya kesegaran.
Lelah di kemarin hari kini seakan terlepas jauh, hilangkan semua belenggu yang sedang mengikat kita. Segar kan hari sambut semangat dengan hati yang bersih, memulai hari dengan senyuman dan memberikan aura positif untuk semua jiwa yang sedang terlelap dalam kelelahan. Kini aku dan kau adalah seorang yang akan berjalan menuju kebahagian, segala kekejaman, polemik, dan problema yang terjadi di kemarin hari sejenak kita pudar kan di hari ini.
Belajar lah dari hari ini, karena esok kita belum mengetahui misteri apa yang akan di lampirkan oleh sang hari.

Surat Masa Lalu

Terbalut pilu ketika aku mengingat kembali asa yang telah terukir di jiwa, kenyataan indah yang pernah terjadi tersulam busuknya visualisasi yang telah kau beri pada akhir kisah, alunan kisah harmoni yang telah kau ukir, kini meninggalkan kelam yang begitu lekat di jiwa, kau kenyataan terburuk yang pernah ku alami dalam masa fase hidupku. Membunuh batinku, meratapi kejamnya sebuah awal keindahan, pada akhir kehancuran. Merangkum sebuah arti kegelisahan, menelantarkan kebahagian, mengakali kontradiksi antara dua jiwa yang saling bertentangan, ini terus bergumam bersama batin yang tak kunjung tenang.

Silahkan, siksa batinku dan ludahi aku dengan kenangan-kenangan yang begitu mengecam di jiwa, hingga kelak kau mampu tertawa lantang dia atas kerapuhanku.

Pragmatisme

Keresahan selalu saja menghinggapi perasaan ini. Apapun, pada akhirnya membuat segala sesuatunya harus dipertimbangkan. Melihat kanan-kiri, sebagian terjebak dalam dinamika yang ‘menjijikan’ penuh dengan ‘koordinasi’. Begitu menyakitkan saat melihat & mendengar mereka meletakkan (terpaksa maupun sukarela) kehormatannya hanya demi proses bertahan hidup. Dunia saat ini telah berubah, merubah sikap & mentalitas para manusia yang semakin pragmatis. Aku, kau & mereka akankah terjebak? Semoga saja tidak, kawan !!

say from the heart

Malam ini, bisikkanlah dalam doamu,
Tuhanku Yang Maha Pengasih,
Tabahkanlah hatiku yang rapuh ini,...agar aku tetap meyakini yang ku tahu sebagai yang benar,ikhlas melakukan yang ku tahu harus ku lakukan,sabar menghadapi orang-orang yang sulit,dan tegar melampaui masalah,agar aku sampai di lembah hijau pembahagiaanku.
Tuhanku,
Hatiku yang letih ini rindu istirahat dalam kedamaian.
Sayangilah aku.

sehelai kuning daun anggrek pernah menjadi penanda sejarah…

Rasa sesal pasti selalu menghantui… maafkan atas rasa yang telah mengelabui pojok ruang hatimu, membuat segalanya pecah terhantam ombak.
sadarilah… ini adalah fase kehidupan antara asa dan realita. tak ada yang menginginkan seperti yang telah selama ini bermain dalam sejarah hidup. mungkin akan sangat menyesakkan dada.
pahamilah…. tak selalu lebih baik!!!! bersandarlah dan biarkan sejarah itu berlari menunggu kembali guratan tinta menandai garis awal akan kisah mendatang.

cukup… ini akan memberi arti…mengajak kita untuk bersama mengerti akan proses kehidupan.

percayalah… akan hadir pada masing-masing jiwa kita, saat kerelaan itu perlahan membawa kita menuju kesadaran.

memahami arti hidup adalah sebuah keniscayaan.

kini… kita memegang kisah yang telah lalu. kisah yang membuat jiwa ini semakin berwarna…

mendatang...adalah kenyataan yang pasti akan menghampiri.

sehelai kuning daun anggrek pernah menjadi penanda sejarah…

To A Friends

Mereka begitu bangga dengan apa yang ada didalam dirinya, mereka terlalu berlebihan memandang agung dirinya, sehingga mereka terlalu memandang remeh manusia yang ada didekatnya (to a friends)

Jingga

Telah kubawakan jingga yang kucuri dari senja untuk mengganti warna bajumu yang tlah lusuh karena dosa telah kubawakan jingga yang kucuri dari purnama untuk mengganti warna kerudungmu yang pucat karena dunia
usah kau pikirkan senja tanpa jingga ia akan mengalah saat lengkung malam mulai rebah
tak usah kau pikirkan purnama tanpa jingga bukankah, tak ada yang merindukan purnama itu bukankah lebih baik jika jingga itu kucuri saja lalu kujadikan hijab untukmu,..
biarlah purnama kehilangan jingga tidakkah cahayanya telah redup oleh gemerlap lampu kota
jika jingga yang kuhantar tak cukup untuk membuatmu berbinar,. tak akan kucuri lagi jingga dari sang fajar,..

Powered By Blogger