Join With Me

Premium WordPress Themes

Search

Pagi dan Segala Unsur


Pagi hari dengan segelas mocca hangat yang bersanding di atas meja kecil di kamarku, seberkas mimpi buruk tadi malam pun masih belum beranjak dalam fikiran, aku masih mencari-cari ide untuk memulai tema untuk pagi waktu itu, ku buka jendela kamarku berharap bias frekuensi kehangatan mentari masuk dalam sela-sela tralis jendela kamarku. Setidaknya bias matahari datang menyapa dan mau menjadi teman yang baik di pagi itu. Aku beranjak dan mulai mencari-cari playlsit musik, aku butuh terapi distorsi pagi itu, untuk sekedar..... yaaa!! mengikuti alur hati & fikiranku saja, mulai ku cari perlahan deretan playlist musik..
Dan akhirnya ---- > Alone At Last* - Takkan Terhenti Disini, lagu single hits terbaru Alone At Last* menjadi top list ku pagi itu, sebuah band indie Bandung yg membuat ku terkagum-kagum, dan terinspirasi karena lirik idealisme yang begitu menghujam sensitifitas sebuah perasaan. Ku putar keras-keras lagu itu (Takkan Terhenti Disini ALONE AT LAST*), aku terbawa dalam alur lirik yang begitu memotivasi bersama racikan distorsi ala Alone At last*.
Pagi hari bersama segelas Mocca Hangat, bias matahari pagi, dan alunan musik distorsi dengan lirik penuh motivasi dari single hits terbaru Takkan Terhenti Disini Alone At Last*, mengajakku sejenak melupakan hal-hal buruk yang terjadi pada hari kemarin.. Ku mulai pagi dengan sejuta begitu banyak harapan dan keyakinan sembari berharap semoga nanti aku tidak melihat kotoran ANJING hewan di jalanan.

Ms. Wonderful

Hey Ms. Wonderful, I always see which where you call... its hard not to notice when your beauty around...I can say I want you... You always set my world on fire
I wanna take you some place higher.. But girl I can’t find any reason to start
I can’t do what I should do...

Hey Ms. Wonderful, you never look so much better.. my morning sun will come and it feels so much fun.. am I losing it, I don’t know

Mahasiswa ??

Jujur aja, aku lama-lama ngerasa aneh jadi mahasiswa. Tiap hari ada tugas-tugas - yang kalo dikerjain bisa sampe begadang, dan pastinya ngerusak badan. Padahal, di samping aku sebagai mahasiswa, aku juga punya kerjaan di rumah.

Trus...
Rata-rata temen aku pada ngejar IP/IPK 3.xx. Jadi kerja sama ato nyontek pas ujian tuh kayak hal yang biasa aja.

Aku jadi bingung...

Kenapa juga kita capek-capek nyari score [IP/IPK] ampe begadang ato malah nggak tidur berhari-hari. Ngerusak badan sendiri, padahal apa yang kita kerjain seringkali nggak ngena ama kita alias kagak masuk di otak tuh pelajaran.

Kenapa kita nggak nyari value, yang kata aku sih justru jadi modal yang gede buat hidup. Se-nggaknya kalo punya skill dan kelakuan yang baik [nggak nyontek, nggak ngejiplak tugas] bisa bikin hidup jadi lebih baik.

Bener Ga?

10 fenomena aneh yang ada dalam pikiran manusia

1. Prosopagnosia
Prosopagnosia adalah fenomena di mana seseorang tidak mampu mengenali wajah-wajah orang atau obyek yang
seharusnya sudah dikenal. Orang-orang yang mengalami kekacauan ini biasanya mampu menggunakan perasaan
lainnya untuk mengenali orang-orang, seperti bau parfum seseorang, bentuk atau gaya rambut, suara, atau bahkan gaya
berjalan mereka. Suatu kasus yang klasik dari kekacauan ini dimuat dalam sebuah buku yang terbit tahun 1998 dan
pernah ditampilkan dalam bentuk opera Michael Nyman berjudul “The man who mistook his wife for a hat atau orang
yang keliru akan istrinya karena topinya.
Kita mempunyai beberapa pengalaman akan perasaan, yang datang kepada kita beberapa saat, dari apa yang kita
katakan, dilakukan setelah dikatakan atau dilakukan sebelumnya, di suatu waktu yang lampau - dari hal-hal di sekeliling
kita, berupa masa lalu, dengan wajah-wajah sama, benda-benda, dan keadaan - dari pengetahuan kita yang sempurna
akan apa yang akan dikatakan nanti, seolah-olah kita tiba-tiba mengingatnya! - Charles Dickens

2. Fregoli Delusion
Fregoli Delusion adalah fenomena otak yang jarang terjadi, di mana seseorang mempercayai bahwa orang-orang yang
berbeda, sesungguhnya adalah orang yang sama yang sedang menyamar. Hal itu sering dihubungkan dengan paranoid
dan kepercayaan bahwa orang yang menyamar itu sedang berusaha untuk menganiaya dirinya. Kondisi itu diberi nama
seperti aktor Italia, Leopoldo Fregoli yang terkenal dengan kemampuannya untuk merubah diri secara cepat selama
penampilannya aktingnya. Laporan pertama di 1927 dalam sebuah studi kasus pada seorang wanita berusia 27 tahun
yang percaya dia sedang dianiaya oleh dua yang aktor yang sering dilihatnya di sebuah teater. Dia percaya kalau orangorang
ini “mengejarnya terus-menerus dengan berubah wujud seperti orang-orang yang dikenalnya.

3. Capgras Delusion
Capgras delusion adalah fenomena di mana seseorang percaya bahwa sahabat karib atau keluarganya sudah berganti
identitas seperti seorang penipu. Hal ini berhubungan dengan kepercayaan kuno bahwa bayi-bayi telah dicuri dan
digantikan oleh peri penculik anak dalam dongeng-dongeng di abad pertengahan, seperti juga khayalan modern
mengenai makhluk asing atau alien yang mengambil alih tubuh dari orang-orang di bumi untuk dijadikan sekutu mereka.
Khayalan ini ditemukan paling umum pada pasien berpenyakit jiwa, tetapi tidak menutup kemungkinan itu juga sudah
mengacaukan pikiran anda.

4. Lesprit de lEscalier
L’esprit de l’escalier (lelucon di tangga rumah) adalah rasa untuk berpikir suatu komentar balasan yang cerdas ketika hal
itu sudah terlambat untuk disampaikan. Ungkapan itu dapat digunakan untuk menguraikan tentang komentar balasan
yang cepat terhadap penghinaan, atau setiap komentar pintar dan jenaka, walaupun kedatangannya sudah terlambat
dan tidak berguna lagi diumpamakan kita berpikir ketika sudah berada di atas tangga meninggalkan suatu kejadian.
Sebuah kata dari bahasa Jerman treppenwitz digunakan untuk maksud yang sama. Ungkapan yang terdekat di dalam
bahasa Inggris untuk menguraikan situasi ini adalah “being wise after the event atau menjadi bijaksana setelah kejadian.
Peristiwa itu biasanya disertai oleh perasaan penyesalan karena tidak terpikirkan sebelumnya untuk memberikan
komentar balasan yang cepat di saat diperlukan. Tapi mungkin lebih bijaksana kalau kita berpikir bahwa balasan itu
mungkin bisa merunyamkan hubungan. Tuhan menyintai orang yang sabar dan menahan diri.

5. Presque Vu
Presque vu sering diungkapkan dengan kata-kata, “serasa sudah di ujung lidah” - merupakan perasaan yang kuat
bahwa anda akan mendapatkan petunjuk atau ilham akan apa yang terlupa, tapi tidak pernah datang. Istilah “presque
vu” artinya “hampir melihat”. Sensasi presque vu dapat sangat mengacaukan perasaan dan pikiran, dan seringkali
orang sudah tidur dibuatnya.

6. Jamais Vu
Jamais vu (tidak pernah melihat) digambarkan sebagai sebuah situasi sudah pernah dikenal tapi tidak bisa mengenali.
Hal itu sering dianggap sebagai kebalikan dari deja vu dan menimbulkan perasaan ngeri dan takut. Anda tidak
mengenali sebuah situasi meskipun anda mengetahui secara rasional bahwa anda telah berada di dalam situasi itu
sebelumnya. Secara umum dapat dijelaskan ketika seseorang beberapa saat tidak mengenali seseorang, kata, atau
tempat yang sebetulnya sudah diketahuinya. Ini menjadikan orang percaya bahwa jamais vu merupakan sejenis gejala
dari kelelahan otak.

7. Deja Senti
Deja Senti adalah fenomena akan sesuatu yang pernah dirasakan. Hal ini eksklusif sebuah fenomena kejiwaan dan
jarang menetap di dalam ingatan anda setelah itu. Di dalam kata-kata dari orang setelah mengalaminya adalah: “Apa
yang menjadi perhatian adalah apa yang sudah diperhatikan sebelumnya, dan sungguh sudah dikenal, tetapi sudah
dilupakan untuk sementara waktu, dan sekarang merasa puas seakan-akan hal itu telah diingat kembali. Kemampuan
mengingat itu selalu dimulai dengan suara orang lain, atau oleh perkataan dari pikiranku sendiri, atau dengan apa yang
kubaca dan perkataan jiwa. Aku pikir selama keadaan tidak normal aku berkata-kata secara umum beberapa kalimat
sederhana seperti Oh, ya. Aku mengerti, Tentu saja, aku ingat, dan lain-lain, hanya satu atau dua menit kemudian aku
dapat mengingat kembali semuanya, dengan tidak memerlukan kata-kata maupun pemikiran yang dinyatakan dengan
lisan untuk menimbulkan ingatan. Aku hanya mendapatkan bahwa perasaan itu serupa dengan apa yang sudah
kurasakan sebelumnya di dalam kondisi tidak normal seperti itu.
Anda berpikir baru saja mengucapkannya, tetapi anda juga menyadari bahwa sesungguhnya tidak mengucapkan suatu
kata pun.

8. Deja Visite
Deja Visite adalah pengalaman yang hanya sedikit orang mengalaminya di mana melibatkan suatu pengetahuan gaib
akan suatu tempat yang baru. Sebagai contoh, anda mungkin pernah mengetahui jalur jalan di suatu kota yang baru
anda datangi atau pemandangannya meskipun tidak pernah ke sana sebelumnya, dan anda yakin mustahil mempunyai
pengetahuan tentang itu. Kalau Deja Visite tentang hubungan-hubungan geografis dan ruang, selagi Deja Vecu adalah
tentang kejadian-kejadian sementara waktu. Nathaniel Hawthorne menulis tentang sebuah pengalaman seperti ini di
dalam bukunya “Our Old Home” di mana dia mengunjungi sebuah benteng yang sudah hancur dan mempunyai
pengetahuan lengkap mengenai denah tata letaknya. Ia kemudiannya mampu melacak pengalaman itu dalam sebuah
puisi karangan Alexander Pope yang dibacanya beberapa tahun kemudian. Puisi itu menggambarkan keadaan benteng
itu dengan akurat persis seperti yang diketahuinya.

9. Deja Vecu
Deja vecu (Dibaca deya vay-koo) adalah apa yang dialami banyak orang ketika mereka berpikir sedang mengalami deja
vu. Deja vu adalah perasaan telah
melihat sesuatu sebelumnya, sedangkan deja vecu adalah pengalaman setelah melihat suatu peristiwa sebelumnya,
tapi hanya di dalam detil yang besar - seperti mengenali bau-bauan dan bunyi-bunyian. Hal ini juga biasanya disertai
oleh suatu perasaan yang sangat kuat akan pengetahuan sesuatu yang akan datang kemudian. Pengalaman yang
pernah terjadi - tidak hanya mengenal apa yang akan datang berikutnya - tetapi juga mampu mengatakan kepada orang
di sekitar apa yang akan datang itu, dan biasanya itu adalah benar. Ini sangat aneh dan sensasi yang tidak bisa
dijelaskan.

10. Deja vu
Deja vu adalah pengalaman tertentu akan sesuatu yang sedang berlangsung di mana anda sudah mengalaminya atau
melihat situasi baru itu sebelumnya - anda merasa seolah-olah peristiwa telah terjadi atau sedang mengulanginya.
Pengalaman itu biasanya disertai oleh perasaan yang kuat seperti sudah mengenal dan suatu perasaan berupa
kengerian, asing, atau aneh. Pengalaman “yang sebelumnya” ini biasanya berhubungan dengan mimpi, tetapi kadangkadang
ada suatu perasaan pasti bahwa itu sudah terjadi di masa lalu.

sumber : http://lieagneshendra.blog.friendster.com/?p=2484

Love You Grandma..

sedekad abad kau bernafas
asam garam hidup kau tempuh
dunia kelam kau hadapi
insan yang bergelar nenek

belum sempat aku mengucapkan selamat datang
kamu telah pergi meninggalkan
belum sempat aku meluahkan rasa sayang
kau telah hilang dari pandangan

Eka Nur'aini Listi



Ketulusan terpancar indah di setiap sipu senyum manisnya.. harmonisasi kedamaian mengukir diantara sepasang bola mata yang indah.. ketulusan menyinari hatinya..
Aku, aku beruntung bisa bersamanya, aku beruntung bisa tersentuh ketulusannya, merasakan kedamaian disetiap tutur katanya, menikmati setiap senyum indah bibirnya, dia mengajarkan aku betapa berharganya hidup bila dilandasi dengan ketulusan..

                                                                                                                                                 

Sabar adalah Kebahagian

Di suatu sore, seorang anak datang kepada ayahnya yg sedang baca koran… “Ayah, ayah”


ayah anakkata sang anak…
“Ada apa?” tanya sang ayah…..
“aku capek, sangat capek … aku capek karena aku belajar mati matian untuk mendapat nilai bagus sedang temanku bisa dapat nilai bagus dengan menyontek…aku mau menyontek saja! aku capek. sangat capek…
aku capek karena aku harus terus membantu ibu membersihkan rumah, sedang temanku punya pembantu, aku ingin kita punya pembantu saja! … aku capel, sangat capek …
aku cape karena aku harus menabung, sedang temanku bisa terus jajan tanpa harus menabung…aku ingin jajan terus! …
aku capek, sangat capek karena aku harus menjaga lisanku untuk tidak menyakiti, sedang temanku enak saja berbicara sampai aku sakit hati…
aku capek, sangat capek karena aku harus menjaga sikapku untuk menghormati teman teman ku, sedang teman temanku seenaknya saja bersikap kepada ku…
aku capek ayah, aku capek menahan diri…aku ingin seperti mereka…mereka terlihat senang, aku ingin bersikap seperti mereka ayah ! ..” sang anak mulai menangis…
Kemudian sang ayah hanya tersenyum dan mengelus kepala anaknya sambil berkata ” anakku ayo ikut ayah, ayah akan menunjukkan sesuatu kepadamu”, lalu sang ayah menarik tangan sang anak kemudian mereka menyusuri sebuah jalan yang sangat jelek, banyak duri, serangga, lumpur, dan ilalang… lalu sang anak pun mulai mengeluh ” ayah mau kemana kita?? aku tidak suka jalan ini, lihat sepatuku jadi kotor, kakiku luka karena tertusuk duri. badanku dikelilingi oleh serangga, berjalanpun susah krn ada banyak ilalang… aku benci jalan ini ayah” … sang ayah hanya diam.
Sampai akhirnya mereka sampai pada sebuah telaga yang sangat indah, airnya sangat segar, ada banyak kupu kupu, bunga bunga yang cantik, dan pepohonan yang rindang…
“Wwaaaah… tempat apa ini ayah? aku suka! aku suka tempat ini!” sang ayah hanya diam dan kemudian duduk di bawah pohon yang rindang beralaskan rerumputan hijau.
“Kemarilah anakku, ayo duduk di samping ayah” ujar sang ayah, lalu sang anak pun ikut duduk di samping ayahnya.
” Anakku, tahukah kau mengapa di sini begitu sepi? padahal tempat ini begitu indah…?”
” Tidak tahu ayah, memangnya kenapa?”
” Itu karena orang orang tidak mau menyusuri jalan yang jelek tadi, padahal mereka tau ada telaga di sini, tetapi mereka tidak bisa bersabar dalam menyusuri jalan itu”
” Ooh… berarti kita orang yang sabar ya yah? alhamdulillah”
” Nah, akhirnya kau mengerti”
” Mengerti apa? aku tidak mengerti”
” Anakku, butuh kesabaran dalam belajar, butuh kesabaran dalam bersikap baik, butuh kesabaran dalam kujujuran, butuh kesabaran dalam setiap kebaikan agar kita mendapat kemenangan, seperti jalan yang tadi… bukankah kau harus sabar saat ada duri melukai kakimu, kau harus sabar saat lumpur mengotori sepatumu, kau harus sabar melawati ilalang dan kau pun harus sabar saat dikelilingi serangga… dan akhirnya semuanya terbayar kan? ada telaga yang sangatt indah.. seandainya kau tidak sabar, apa yang kau dapat? kau tidak akan mendapat apa apa anakku, oleh karena itu bersabarlah anakku”
” Tapi ayah, tidak mudah untuk bersabar ”
” Aku tau, oleh karena itu ada ayah yang menggenggam tanganmu agar kau tetap kuat … begitu pula hidup, ada ayah dan ibu yang akan terus berada di sampingmu agar saat kau jatuh, kami bisa mengangkatmu, tapi… ingatlah anakku… ayah dan ibu tidak selamanya bisa mengangkatmu saat kau jatuh, suatu saat nanti, kau harus bisa berdiri sendiri… maka jangan pernah kau gantungkan hidupmu pada orang lain, jadilah dirimu sendiri… seorang pemuda muslim yang kuat, yang tetap tabah dan istiqomah karena ia tahu ada Allah di sampingnya… maka kau akan dapati dirimu tetap berjalan menyusuri kehidupan saat yang lain memutuskan untuk berhenti dan pulang… maka kau tau akhirnya kan?”
” Ya ayah, aku tau.. aku akan dapat surga yang indah yang lebih indah dari telaga ini … sekarang aku mengerti … terima kasih ayah , aku akan tegar saat yang lain terlempar ”
Sang ayah hanya tersenyum sambil menatap wajah anak kesayangannya.



= +100

Rutinitas seperti biasa online sekalian baca2 berita yang lagi update, trus buka facebook, liatin komentar, dinding, dan liatin juga sharing2 tautan dari temen2..
Waktu itu pas tengah malem aku online trus buka facebook, aku mendapati sebuah kiriman dinding dari Faisal Mard, beliau adalah guru komputerku semasa SMA.. aku juga biasa sharing2 bertukar pikiran tentang polemik yang sedang terjadi bersama beliau melalui facebook.. nah, waktu itu beliau mengirimi aku sebuah kiriman dinding, aku tidak berfikir jauh tentang apa yg beliau kirim ke dindingku, mungkin seperti biasa beliau mengirim surat kabar online yang biasa sering kami lakukan untuk sekedar bertukar pikiran.. ternyata beliau mengirimi ku sebuah kalimat yg woow, ini lebih dari sekedar sharing yg biasa kami lakukan, tapi ini sebuah kalimat yg memotivasiku untuk menjadi yg lebih baik..sungguh sangat menggugah naluri..
mungkin beliau memberiku masukan karena ungkapan statusku yg bertuliskan "Ayah, Miss You"..







Black In The Afternoon

Kulihat wajahmu tertutup suram, menangis kala sedih menikam..
Menghujam jantung dan kau terus meradang perih, akan guratan kesakitan jiwamu
Kau terpuruk bersama pekatnya malam
Segurat wajah menatap kosong, dalam bayangan hitam yang penuh dengan keterasingan jiwamu
kau hirup racun dalam kesadaran yang dalam, dan kelak membunuh perlahan batin jiwamu

Meninggalkan raga yang terus membisu yang tak dapat berucap kala keegoisan mereka menghantam ketidakbersalahanmu
Dalam keredupan langkahmu, kau mulai mencari secercah harapan bersama lengkingan sang waktu
Menari diatas altar setia, dan menjadi lentera yang hampir mati terhempas cerita yang menanti petaka

Mentari tak pernah sendiri, dalam satu frekuensi apapun, walau keindahan hanyalah dalam angan, berjanjilah dalam sumpah abadimu.
Biarkan mereka hancur dalam kesombongan diri mereka..

Ayah Kepada Anaknya

1. Ayah ingin anak-anaknya punya lebih banyak kesempatan daripada dirinya, menghadapi lebih sedikit kesulitan, lebih tidak tergantung pada siapapun, dan selalu membutuhkan kehadirannya.

2. Ayah membiarkan kamu menang dalam permainan ketika kamu masih kecil, tapi dia tidak ingin kamu membiarkannya menang ketika kamu sudah besar.

3. Ayah tidak ada di album foto keluarga, karena dia yang selalu memotret.

4. Ayah selalu sedikit sedih ketika melihat anak-anaknya pergi bermain dengan teman-teman mereka. kkarena dia sadar itu adalah akhir masa kecil mereka.

5. Ayah mulai merencanakan hidupmu ketika tahu bahwa ibumu hamil (mengandungmu), tapi begitu kamu lahir, ia mulai membuat revisi.

6. Ayah membantu membuat impianmu jadi kenyataan bahkan diapun bisa meyakinkanmu untuk melakukan hal-hal yang mustahil, seperti berenang di air setelah ia melepaskannya.

7. Ayah mungkin tidak tahu jawaban segala sesuatu, tapi ia membantu kamu mencarinya.

8. Ayah mungkin tampak galak di matamu, tetapi di mata teman-temanmu dia tampak baik dan menyayangi.

9. Ayah lambat mendapat teman, tapi dia bersahabat seumur hidup.

10. Ayah benar-benar senang membantu seseorang, tapi ia sukar meminta bantuan.

11. Ayah di dapur. Membuat dan memasak seperti penjelajahan ilmiah. Dia punya rumus-rumus dan formula racikannya sendiri, dan hanya dia sendiri yang mengerti bagaimana menyelesaikan persamaan-persamaan rumit itu. Dan hasilnya?... .mmmmhhh..."tidak terlalu mengecewakan" ^_~

12. Ayah paling tahu bagaimana mendorong ayunan cukup tinggi untuk membuatmu senang tapi tidak takut.

13. Ayah akan sangat senang membelikanmu makanan selepas ia pulang kerja, walaupun dia tak dapat sedikitpun bagian dari makanan itu.

14. Ayah selalu berdoa agar kita menjadi orang yang sukses di dunia dan akhirat, walaupun kita jarang bahkan jarang sekali mendoakannya.

15. Ayah akan memberimu tempat duduk terbaik dengan mengangkatmu dibahunya, ketika pawai lewat.

16. Ayah tidak akan memanjakanmu ketika kamu sakit, tapi ia tidak akan tidur semalaman. Siapa tahu kamu membutuhkannya.

17. Ayah percaya orang harus tepat waktu. Karena itu dia selalu lebih awal menunggumu.

18. Ia akan melupakan apa yang ia inginkan, agar bisa memberikan apa yang kamu butuhkan.

19. Ia menghentikan apa saja yang sedang dikerjakannya, kalau kamu ingin bicara.

20. Ia selalu berfikir dan bekerja keras untuk membayar uang sekolahmu tiap semester, meskipun kamu tidak pernah memikirkannya, bagaimana ia mendapatkannya.

21. Ayah mengangkat beban berat dari bahumu dengan merengkuhkan tangannya disekeliling beban itu.

22. Ayah akan berkata, "Tanyakan saja pada ibumu," ketika ia ingin berkata, "Tidak".

23. Ayah tidak pernah marah, tetapi mukanya akan sangat merah padam ketika anak gadisnya menginap di rumah teman tanpa izin.

24. Dan diapun hampir tidak pernah marah, kecuali ketika anak lelakinya kepergok menghisap rokok dikamar mandi.

25. Ayah mengatakan, tidak apa-apa mengambil sedikit resiko asal kamu sanggup kehilangan apa yang kamu harapkan.

26. Pujian terbaik bagi seorang ayah adalah ketika dia melihatmu melakukan sesuatu hal yang baik persis seperti caranya.

27. Ayah lebih bangga pada prestasimu, daripada prestasinya sendiri.

28. Ayah hanya akan menyalamimu ketika pertama kali kamu pergi merantau meningalkan rumah, karena kalau dia sampai memeluk mungkin ia tidak akan pernah bisa melepaskannya.

29. Ayah tidak suka meneteskan air mata. Ketika kamu lahir dan dia mendengar kamu menangis untuk pertama kalinya, dia sangat senang sampai-sampai keluar air dari matanya (ssst..tapi sekali lagi ini bukan menangis).

30. Ketika kamu masih kecil, ia bisa memelukmu untuk mengusir rasa takutmu...ketika kau mimpi akan dibunuh monster...

31. Tapi, ternyata dia bisa menangis dan tidak bisa tidur sepanjang malam, ketika anak gadis kesayangannya di rantau tak memberi kabar selama hampir satu bulan.

32. Ayah pernah berkata, "Kalau kau ingin mendapatkan pedang yang tajam dan berkualitas tinggi, janganlah mencarinya dipasar apalagi tukang loak, tapi datang dan pesanlah langsung dari pandai besinya. Begitupun dengan cinta dan teman dalam hidupmu, jika kau ingin mendapatkan cinta sejatimu kelak, maka minta dan pesanlah pada Yang Menciptakannya"

33. Untuk masa depan anak lelakinya Ayah berpesan, "Jadilah lebih kuat dan tegar daripadaku, pilihlah ibu untuk anak-anakmu kelak wanita yang lebih baik dari ibumu, berikan yang lebih baik untuk menantu dan cucu-cucuku, daripada apa yang yang telah ku beri padamu".

34. Dan untuk masa depan anak gadisnya ayah berpesan, "Jangan cengeng meski kau seorang wanita, jadilah selalu bidadari kecilku dan bidadari terbaik untuk ayah anak-anakmu kelak. Laki-laki yang lebih bisa melindungimu melebihi perlindungan Ayah, tapi jangan pernah kau gantikan posisi Ayah di hatimu"

35. Ayah bersikeras, bahwa anak-anakmu kelak harus bersikap lebih baik daripada kamu dulu.

36. Ayah bisa membuatmu percaya diri, karena ia percaya padamu.

37. Ayah tidak mencoba menjadi yang terbaik, tapi dia hanya mencoba melakukan yang terbaik.

Kata Bijak Penjaga Pintu Tol

Setiap hari sebut saja Pak Ary pergi ke kantor dari rumahnya di bilangan Depok ke daerah Pondok Pinang melewati Pintu tol Jakarta Outer ring road yang sama. Suatu hari, dimana biasanya para petugas tol hanya melihat jumlah uang kita, mengambilnya, menghitungnya dan mengembalikan uang sisa beserta tanda bukti pembayaran, setelah itu mereka akan melakukan hal yang sama kepada mobil berikutnya. Teruuuuus seperti itu, kalaupun mereka dimutasi, maka hanya mutasi antar pintu tol, yang tentunya bagi kebanyakan petugas pintu tol tidak memberikan kebahagiaan bagi mereka.

Namun hari itu Pak Ary menemukan seseorang yang betindak berbeda. Ketika Pak Ary menyerahkan uangnya, seorang pria penjaga pintu tol tersebut menyapanya dengan hangat,”Selamat Pagi Pak..” guratan senyum di wajahnya pun mengembang.. mengambil uangnya, menghitungnya, dan mengembalikan sisa uang dan karcis tol seraya berkata “Selamat sampai di tujuan Pak…”. Pak Ary tertegun tak percaya, karena baru kali ini dia merasakan pengalaman tersebut. Sebuah hal kecil yang dilakukan oleh pria tersebut berdampak besar dan telah membuat perasaan Pak Ary Bahagia meluncur di jalan tol menuju kantornya.

Keesokan harinya Pak Ary kembali pergi ke kantor dan kembali melewati pintu tol yang sama. Dan Luar biasanya seorang pria Amazing tersebut masih melakukan hal yang sama seperti kemarin. Dan itu dilakukan kepada semua mobil yang melewati pintu tol tersebut.

Setelah menyelesaikan transaksi tersebut, Pak Ary memparkirkan kendaraannya di tepian tol, dan menghampiri sang pria penjaga tol yang Amazing tadi. Lalu Pak Ary bertanya dengan tulus, “Pak, Apa yang membuat Anda bertindak berbeda dengan para penjaga tol lainnya?”

Jawaban Sang Penjaga tol begitu Amazing, hingga hati saya pun bergetar ketika mendengar cerita Amazing ini. Anda mau tahu apa yang dikatakan oleh Sang Penjaga Tol?

“Saya bukanlah pribadi yang berlatar belakang pendidikan yang tinggi, saya bukan seorang guru yang dengan amalnya bisa membawanya ke Surga. Saya bukan seorang dokter yang dengan profesinya bisa membawanya ke Surga. Saya bukan seorang insiyur yang dengan karyanya bisa membawanya ke Surga. Saat ini saya tidak memiliki profesi yang “Elit” seperti Anda semua. Namun saya tahu, siapapun yang melewati jalan tol ini, mereka adalah pribadi-pribadi yang sedang terburu-buru pergi menuju kantornya, tempat mereka berjihad dan berjuang, makanya mereka melewati jalan tol ini agar cepat sampai di tujuan. Ketika saya menyapa mereka dan mendoakan mereka agar selamat sampai di tujuan, saya hanya berharap saya juga memiliki andil terhadap kerja dan karya mereka yang akan membawa mereka menuju perjumpaan mulia dengan Tuhannya di Surga. Paling tidak itulah yang bisa saya lakukan. Tuhan tidak menilai dari apa jenis profesi saya, namun Tuhan Melihat,Mendengar, Menilai dari bagaimana saya melakukan kerja profesi saya. Itulah yang insyaAllah akan membuat saya berjumpa Tuhan di Surga-Nya kelak.”

AMAZING… bergetar hati ini ketika mendengar cerita tersebut. Bagaimana seorang Penjaga Tol bisa menempatkan profesinya sebagai bakti dan ibadah kepada Sang Maha Kuasa. Inilah kecerdasan spiritual, sebuah kecerdasan yang memiliki porsi terbesar dari sekedar kecerdasan intelektual (IQ) dan kecerdasan emosi (EQ) yang akan membawa Anda kepada kepada kebahagiaan dan kesuksesan sejati Anda di dunia dan akhirat. Mari kita senantiasa cerdaskan spiritualisme kita dengan terus mendekat kepada Sang Maha Kaya, lakukan apa yang diperintahkan, jauhi apa yang dilarang-Nya, sehingga perjumpaan dengan-Nya pun akan menjadi perjumpaan yang kita nantikan.

@BAKSO KALIMANTAN BARENG MILANISTI INDONESIA SEZIONE PONTIANAK
FORZA MILAN (ROSSONERI SAMPAI MATI)

Powered By Blogger