Pagi hari dengan segelas mocca hangat yang bersanding di atas meja kecil di kamarku, seberkas mimpi buruk tadi malam pun masih belum beranjak dalam fikiran, aku masih mencari-cari ide untuk memulai tema untuk pagi waktu itu, ku buka jendela kamarku berharap bias frekuensi kehangatan mentari masuk dalam sela-sela tralis jendela kamarku. Setidaknya bias matahari datang menyapa dan mau menjadi teman yang baik di pagi itu. Aku beranjak dan mulai mencari-cari playlsit musik, aku butuh terapi distorsi pagi itu, untuk sekedar..... yaaa!! mengikuti alur hati & fikiranku saja, mulai ku cari perlahan deretan playlist musik..
Dan akhirnya ---- > Alone At Last* - Takkan Terhenti Disini, lagu single hits terbaru Alone At Last* menjadi top list ku pagi itu, sebuah band indie Bandung yg membuat ku terkagum-kagum, dan terinspirasi karena lirik idealisme yang begitu menghujam sensitifitas sebuah perasaan. Ku putar keras-keras lagu itu (Takkan Terhenti Disini ALONE AT LAST*), aku terbawa dalam alur lirik yang begitu memotivasi bersama racikan distorsi ala Alone At last*.
Pagi hari bersama segelas Mocca Hangat, bias matahari pagi, dan alunan musik distorsi dengan lirik penuh motivasi dari single hits terbaru Takkan Terhenti Disini Alone At Last*, mengajakku sejenak melupakan hal-hal buruk yang terjadi pada hari kemarin.. Ku mulai pagi dengan sejuta begitu banyak harapan dan keyakinan sembari berharap semoga nanti aku tidak melihat kotoran ANJING hewan di jalanan.







0 komentar:
Posting Komentar