Join With Me

Premium WordPress Themes

Search

Black In The Afternoon

Kulihat wajahmu tertutup suram, menangis kala sedih menikam..
Menghujam jantung dan kau terus meradang perih, akan guratan kesakitan jiwamu
Kau terpuruk bersama pekatnya malam
Segurat wajah menatap kosong, dalam bayangan hitam yang penuh dengan keterasingan jiwamu
kau hirup racun dalam kesadaran yang dalam, dan kelak membunuh perlahan batin jiwamu

Meninggalkan raga yang terus membisu yang tak dapat berucap kala keegoisan mereka menghantam ketidakbersalahanmu
Dalam keredupan langkahmu, kau mulai mencari secercah harapan bersama lengkingan sang waktu
Menari diatas altar setia, dan menjadi lentera yang hampir mati terhempas cerita yang menanti petaka

Mentari tak pernah sendiri, dalam satu frekuensi apapun, walau keindahan hanyalah dalam angan, berjanjilah dalam sumpah abadimu.
Biarkan mereka hancur dalam kesombongan diri mereka..

0 komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger